Terpapar sinar matahari dapat membuat kulit Anda menjadi kering serta kusam. Tak hanya itu saja, terkena debu dan asap suka bisa menyebabkan masalah yang sama. Untuk mengatasi masalah kulit kasar dan tak bercahaya, berikut Wolipop rekomendasikan tiga pilihan body scrub yang dapat membuat kulit tubuh terasa lebih halus dan lembut.
1. The Body Shop
Chocomania body scrub ini mampu mengangkat kotoran dan kulit mati. Produk tersebut juga bermanfaat menghaluskan dan melembutkan kulit. Mengandung cocoa butter, sugar cane, soya oil dan brazil nut. Cara penggunaannya yaitu dengan dipijat dan gosok ringan setelah tubuh dilembabkan dengan air. Untuk hasil yang maksimal, gunakanlah satu kali dalam seminggu. Body scrub ini bisa Anda beli di gerai The Body Shop seharga Rp 189 ribu.
2. Dewi Sri Spa
Body Scrub ini hadir dengan butiran lembut dari biji aprikot yang mengandung ekstrak padi dan minyak esensial mawar. Produk tersebut dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati sehingga menstimulasi pertumbuhan sel kulit baru. Tak hanya itu saja, body scrub ini juga dapat menghaluskan kulit. Cara penggunaannya yaitu usapkan scrub merata keseluruh tubuh, lalu gosok dengan lembut. Setelah itu bilaslah dengan air hangat. Anda bisa membeli produk ini dengan harga Rp 165 ribu.
3. Mustika Ratu
Pepaya merupakan salah satu buah tropis kaya akan vitamin C & E yang sangat baik untuk kulit. Pepaya Body Scrub Mustika Ratu ini diperkaya dengan butiran scrub yang dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati penyebab kulit kusam. Penggunaan body scrub ini juga bisa menjadikan kulit terasa lebih halus dan tampak lebih cerah. Cara pakainya, gosok scrub dengan gerakan memutar ke seluruh tubuh yang dalam kondisi kering, lalu bilas hingga bersih. Untuk hasil maksimal, gunakanlah dua kali dalam seminggu. Produk tersebut dijual seharga Rp 34 ribuan.
Rabu, 11 Juli 2012
Di awal pacaran wanita pasti 'jaim' alias jaga image depan kekasihnya. Mereka selalu tampil cantik, tidak pernah telat ketika janjian bertemu dan selalu mengatakan hal-hal manis. Namun seiring berjalannya hubungan, semua kebiasaan baik tersebut lenyap.
Mungkin karena sudah terlalu dekat dan mengenal satu sama lain, wanita menjadi 'terlalu apa adanya'. Namun hal itu bisa membuat hubungan jadi hambar. Lihatlah daftar kebiasaan buruk wanita ketika telah menjalin hubungan bertahun-tahun dengan pria.
1. Jarang Mengatakan 'I Love You'
I love you merupakan tiga kata sakti yang dapat merekatkan hubungan. Namun seiring berjalannya waktu, kata-kata tersebut sudah jarang diucapkan. Mungkin Anda berpikir pasangan sudah tahu perasaan Anda yang mencintainya, sehingga tidak perlu lagi diucapkan. Padahal mengatakan 'i love you' masih sangat penting. Itu merupakan pembuktian Anda masih memiliki perasaan yang sama seperti dulu.
2. Lupa Berterimakasih
Sekecil apapun bentuk pertolongannya kepada Anda, jangan lupa mengucapkan terima kasih. Semakin lama berpacaran, terkadang wanita sering menganggap bantuan yang si pria berikan merupakan kewajibannya sebagai kekasih, sehingga tidak perlu berterimakasih. Padahal ungkapan terima kasih Anda dapat menyenangkan hatinya karena menganggap dia telah berguna bagi Anda.
3. Kurang Menghargai
Biasanya kurang menghargai dalam hal-hal kecil, seperti ketika si dia menjemput di rumah, Anda belum siap karena masih merias diri atau sering kali datang telat saat memiliki janji dengannya. Padahal ketika awal pacaran dulu, setiap kali dia akan menjemput, Anda langsung buru-buru mempercantik diri karena tidak ingin si dia menunggu. Lalu mengapa kebiasaan baik itu hilang? Yuk, kita mulai lagi kebiasaan baik seperti di awal pacaran!
4. Tampil Terlalu Cuek
Menunjukkan sisi asli kita kepada kekasih memang baik, namun jangan juga terlalu cuek. Ketika si dia main ke rumah, Anda hanya pakai daster atau menggunakan baju tidur kesayangan yang telah bolong di bagian tertentu. Berbanding terbalik ketika di awal hubungan dulu, saat pacaran di rumah Anda tampil rapi. Bagaimanapun, tetap saja pria menyukai wanita yang rapi dan menjaga penampilannya. Tidak perlu juga menggunakan gaun pesta saat di rumah, cukup gunakan kaus dan celana santai yang kondisinya masih baik. Jangan lupa juga pakai sedikit parfum.
Mungkin karena sudah terlalu dekat dan mengenal satu sama lain, wanita menjadi 'terlalu apa adanya'. Namun hal itu bisa membuat hubungan jadi hambar. Lihatlah daftar kebiasaan buruk wanita ketika telah menjalin hubungan bertahun-tahun dengan pria.
1. Jarang Mengatakan 'I Love You'
I love you merupakan tiga kata sakti yang dapat merekatkan hubungan. Namun seiring berjalannya waktu, kata-kata tersebut sudah jarang diucapkan. Mungkin Anda berpikir pasangan sudah tahu perasaan Anda yang mencintainya, sehingga tidak perlu lagi diucapkan. Padahal mengatakan 'i love you' masih sangat penting. Itu merupakan pembuktian Anda masih memiliki perasaan yang sama seperti dulu.
2. Lupa Berterimakasih
Sekecil apapun bentuk pertolongannya kepada Anda, jangan lupa mengucapkan terima kasih. Semakin lama berpacaran, terkadang wanita sering menganggap bantuan yang si pria berikan merupakan kewajibannya sebagai kekasih, sehingga tidak perlu berterimakasih. Padahal ungkapan terima kasih Anda dapat menyenangkan hatinya karena menganggap dia telah berguna bagi Anda.
3. Kurang Menghargai
Biasanya kurang menghargai dalam hal-hal kecil, seperti ketika si dia menjemput di rumah, Anda belum siap karena masih merias diri atau sering kali datang telat saat memiliki janji dengannya. Padahal ketika awal pacaran dulu, setiap kali dia akan menjemput, Anda langsung buru-buru mempercantik diri karena tidak ingin si dia menunggu. Lalu mengapa kebiasaan baik itu hilang? Yuk, kita mulai lagi kebiasaan baik seperti di awal pacaran!
4. Tampil Terlalu Cuek
Menunjukkan sisi asli kita kepada kekasih memang baik, namun jangan juga terlalu cuek. Ketika si dia main ke rumah, Anda hanya pakai daster atau menggunakan baju tidur kesayangan yang telah bolong di bagian tertentu. Berbanding terbalik ketika di awal hubungan dulu, saat pacaran di rumah Anda tampil rapi. Bagaimanapun, tetap saja pria menyukai wanita yang rapi dan menjaga penampilannya. Tidak perlu juga menggunakan gaun pesta saat di rumah, cukup gunakan kaus dan celana santai yang kondisinya masih baik. Jangan lupa juga pakai sedikit parfum.
Cara Mudah Mengeriting Rambut Tanpa Alat Pemanas
Terkadang wanita bosan dengan model rambutnya yang lurus, mereka pun kerap berganti-ganti gaya rambut. Satu alat yang sangat diandalkan oleh wanita yakni alat pemanas rambut berupa catokan untuk meluruskan dan curling iron untuk mengeritingnya.
Namun dari alat pemanas tersebut memicu kerusakan pada rambut, yang membuat kering, rusah dan pecah-pecah. Ada cara alami untuk mengeriting rambut tanpa menggunakan alat pemanas. Ini dia triknya, seperti dilansir Gaily Glow.
1. Koran
Gulung korang hingga bentuknya menjadi memanjang. Lalu gulung sebagian kecil rambut di koran dan ikat koran agar, rambut yang digulung terkunci. Ulangilah sampai semua rambut tergulung. Agar hasil maksimal semprotkan hairspray dan diamkan selama minimal 1 jam, agar efek keriting tercipta.
2. Kepang
Bagi rambut menjadi beberapa bagian. Kepanglah setiap bagian rambut. Semakin Anda kepangan rambut ketat, maka hasil keriting semakin kecil-kecil. Jika ingin hasilnya natural, kepanglah rambut dengan longgar. Diamkan sekitar 30 hingga 1 jam atau lebih.
3. Kaus Kaki
Cara mengeriting rambut dengan kaus kaki hampir sama caranya dengan menggunakan koran. Yakni rambut digulung pada kaus kaki, lalu diikat. Anda bisa mendiamkannya semalaman untuk mendapatkan hasil keriting yang menonjol atau hanya beberapa jam saja.
Namun dari alat pemanas tersebut memicu kerusakan pada rambut, yang membuat kering, rusah dan pecah-pecah. Ada cara alami untuk mengeriting rambut tanpa menggunakan alat pemanas. Ini dia triknya, seperti dilansir Gaily Glow.
1. Koran
Gulung korang hingga bentuknya menjadi memanjang. Lalu gulung sebagian kecil rambut di koran dan ikat koran agar, rambut yang digulung terkunci. Ulangilah sampai semua rambut tergulung. Agar hasil maksimal semprotkan hairspray dan diamkan selama minimal 1 jam, agar efek keriting tercipta.
2. Kepang
Bagi rambut menjadi beberapa bagian. Kepanglah setiap bagian rambut. Semakin Anda kepangan rambut ketat, maka hasil keriting semakin kecil-kecil. Jika ingin hasilnya natural, kepanglah rambut dengan longgar. Diamkan sekitar 30 hingga 1 jam atau lebih.
3. Kaus Kaki
Cara mengeriting rambut dengan kaus kaki hampir sama caranya dengan menggunakan koran. Yakni rambut digulung pada kaus kaki, lalu diikat. Anda bisa mendiamkannya semalaman untuk mendapatkan hasil keriting yang menonjol atau hanya beberapa jam saja.
Mencegah Timbulnya Rambut Beruban di Usia Muda
1. Cegah Stres
Stres menjadi pemicu timbulnya uban pada rambut. Untuk mencegahnya stres, tenangkan diri Anda dengan melakukan relaksasi seperti yoga, melakukan kegiatan yang menyenangkan atau mandi air hangat.
2. Stop Merokok
Merokok telah terbukti dapat memicu penuaan dini pada rambut, termasuk membuat rambut jadi lebih cepat beruban. Dengan berhenti merokok, maka sirkulasi darah akan lebih lancar yang juga berpengaruh pada kesehatan rambut keseluruhan.
3. Kurangi Makanan Tertentu
Kafein, alkohol, makanan pedas dan asam dapat membuat kulit kepala kering. Ketika bagian rambut dan kulit kepala tidak terjaga kelembabannya maka bisa timbul uban.
4. Makanan yang Mengandung Tembaga
Terkadang uban timbul karena kurangnya tembaga dalam tubuh. Anda bisa mendapatkan tembaga dari makanan seperti lobak, ubi, bayam, daging serya nanas, delima dan kacang almond.
5. Makan Mengandung B12
Kekurangan makanan yang mengandung B12 dapat memicu timbulnya uban pada rambut. Untuk itu Anda harus banyak makan makanan yang mengandung B12 seperti telur, kepiting, salmon, ikan dan hati.
Stres menjadi pemicu timbulnya uban pada rambut. Untuk mencegahnya stres, tenangkan diri Anda dengan melakukan relaksasi seperti yoga, melakukan kegiatan yang menyenangkan atau mandi air hangat.
2. Stop Merokok
Merokok telah terbukti dapat memicu penuaan dini pada rambut, termasuk membuat rambut jadi lebih cepat beruban. Dengan berhenti merokok, maka sirkulasi darah akan lebih lancar yang juga berpengaruh pada kesehatan rambut keseluruhan.
3. Kurangi Makanan Tertentu
Kafein, alkohol, makanan pedas dan asam dapat membuat kulit kepala kering. Ketika bagian rambut dan kulit kepala tidak terjaga kelembabannya maka bisa timbul uban.
4. Makanan yang Mengandung Tembaga
Terkadang uban timbul karena kurangnya tembaga dalam tubuh. Anda bisa mendapatkan tembaga dari makanan seperti lobak, ubi, bayam, daging serya nanas, delima dan kacang almond.
5. Makan Mengandung B12
Kekurangan makanan yang mengandung B12 dapat memicu timbulnya uban pada rambut. Untuk itu Anda harus banyak makan makanan yang mengandung B12 seperti telur, kepiting, salmon, ikan dan hati.
Agar Rona Lipstik di Bibir Tidak Cepat Pudar
1. Pakai Warna Terang
Gunakanlah lipstik dengan tone warna terang atau gelap. Kedua jenis lipstik tersebut lebih tahan lama warnanya dibanding dengan warna-warna lembut.
2. Eksfoliasi Kulit Bibir
Lakukanlah pengelupasan (eksfoliasi) kulit bibir. Caranya dengan mengoleskan petroleum jelly pada bibir, lalu gosok dengan sikat gigi lembut. Fungsinya untuk menghaluskan kulit dan menyingkirkan kulit kering pada bibir. Bibir yang halus dapat membuat lipstik lebih awet ketika digunakan.
3. Pensil Bibir
Sebelum menggunakan lipstik favorit, pulaskan pensil bibir. Menurut Philips, lipstik menjadi tidak cepat pudar.
4. Gunakan Lipstik Langsung dari Tabung
Agar lipstik lebih keluar warnanya, langsung gunakan dari tabungnya tidak perlu memakainya dengan brush. Lipstik pun menjadi lebih awet ketika memulas langsung dari tabung.
5. Akhiri dengan Bedak
Memulaskan bedak setelah menggunakan lipstik, membuat warnanya lebih tahan lama. Tutup mulut, tersenyum dan tepukkan sedikit bedak pada bibir.
Gunakanlah lipstik dengan tone warna terang atau gelap. Kedua jenis lipstik tersebut lebih tahan lama warnanya dibanding dengan warna-warna lembut.
2. Eksfoliasi Kulit Bibir
Lakukanlah pengelupasan (eksfoliasi) kulit bibir. Caranya dengan mengoleskan petroleum jelly pada bibir, lalu gosok dengan sikat gigi lembut. Fungsinya untuk menghaluskan kulit dan menyingkirkan kulit kering pada bibir. Bibir yang halus dapat membuat lipstik lebih awet ketika digunakan.
3. Pensil Bibir
Sebelum menggunakan lipstik favorit, pulaskan pensil bibir. Menurut Philips, lipstik menjadi tidak cepat pudar.
4. Gunakan Lipstik Langsung dari Tabung
Agar lipstik lebih keluar warnanya, langsung gunakan dari tabungnya tidak perlu memakainya dengan brush. Lipstik pun menjadi lebih awet ketika memulas langsung dari tabung.
5. Akhiri dengan Bedak
Memulaskan bedak setelah menggunakan lipstik, membuat warnanya lebih tahan lama. Tutup mulut, tersenyum dan tepukkan sedikit bedak pada bibir.
6 Cara Memutihkan Kuku yang Kekuningan
1. Istirahatkan dari Cat Kuku
Istirahatkan jari-jemari Anda dari cat kuku dan aseton. Biarkan kuku-kuku baru tumbuh dan potonglah kuku secara rutin, agar noda kuning segera tergantikan dengan kuku yang sehat.
2. Gosok dengan Lemon
Rutinlah menggosok kuku dengan lemon. Kandungan asam pada buah tersebut dapat mencerahkan kembali warna kuku.
3. Baking Soda
Buat campuran kental dari baking soda dan air. Lalu lapisi kuku dengan bahan tersebut. Diamkan selama 30 menit sampai satu jam. Baking soda merupakan pemutih natural untuk mengembalikan warna asli kuku.
4. Pasta Gigi yang Mengandung Pemutih
Pasta gigi bisa juga bermanfaat untuk kuku. Gosokkan pasta gigi yang mengandung pemutih pada kuku. Bahan pasta gigi dapat memberi efek bleaching atau pemutih pada kuku.
5. Base Coat
Jika harus menggunakan cat kuku, sebelum proses pemulasan dimulai, oleskan base coat dulu terlebih dahulu. Kandungan vitamin pada produk base coat dapat memperkuat kuku dan menjaga kerusakan dan kekuningan akibat cat kuku yang digunakan.
6. Pelembab Kuku
Gunakanlah pelembab khusus kuku, agar kuku lebih sehat. Kuku yang sehat berarti kuku yang bebas kekuningan.
Istirahatkan jari-jemari Anda dari cat kuku dan aseton. Biarkan kuku-kuku baru tumbuh dan potonglah kuku secara rutin, agar noda kuning segera tergantikan dengan kuku yang sehat.
2. Gosok dengan Lemon
Rutinlah menggosok kuku dengan lemon. Kandungan asam pada buah tersebut dapat mencerahkan kembali warna kuku.
3. Baking Soda
Buat campuran kental dari baking soda dan air. Lalu lapisi kuku dengan bahan tersebut. Diamkan selama 30 menit sampai satu jam. Baking soda merupakan pemutih natural untuk mengembalikan warna asli kuku.
4. Pasta Gigi yang Mengandung Pemutih
Pasta gigi bisa juga bermanfaat untuk kuku. Gosokkan pasta gigi yang mengandung pemutih pada kuku. Bahan pasta gigi dapat memberi efek bleaching atau pemutih pada kuku.
5. Base Coat
Jika harus menggunakan cat kuku, sebelum proses pemulasan dimulai, oleskan base coat dulu terlebih dahulu. Kandungan vitamin pada produk base coat dapat memperkuat kuku dan menjaga kerusakan dan kekuningan akibat cat kuku yang digunakan.
6. Pelembab Kuku
Gunakanlah pelembab khusus kuku, agar kuku lebih sehat. Kuku yang sehat berarti kuku yang bebas kekuningan.
Tips Kembalikan Kilau Rambut yang Kering & Pecah-pecah
Investasi Pada Sisir
Setiap hari rambut harus disisir. Namun bukan hanya asal menyisir agar rambut menjadi rapi saja, namun perlu diperhatikan juga kondisi sisir. Pastikan sisir Anda bersih dan memiliki bulu atau gigi sisir yang bagus. Hindarilah menggunakan sisir plastik, karena bisa membuat rambut jadi bercabang, beralihlah pada sisir bulu atau sikat.
Keramas dengan Air Dingin
Sebaiknya keramaslah menggunakan air dingin. Air dingin dapat menutup kutikula rambut, sehingga memberikan efek lembut dan berkilau. Air dingin juga bekerja meredam panas setelah blow-dry rambut. Isi air dingin di botol penyemprot, lalu semprotkanlah ke arah rambut.
Pijat Rambut dengan Minyak Zaitun
Minyak zaitun terbukti dapat mengembalikan kilau rambut. Pijat kulit kepala dengan minyak zaitun hangat, bila kulit kepada Anda kering. Tapi jika kulit kepala berminyak, usapkan minyak zaitun hanya pada tengah sampai bawah rambut saja. Diamkan minyak zaitun semalaman pada rambut dengan membungkusnya dengan handuk. Esok paginya, bilas rambut dengan air dingin.
Potong Rambut 3 Bulan Sekali
Kebanyakan wanita yang ingin memanjangkan mahkotanya, mereka jadi sayang memotong rambutnya. Padahal rambut yang tidak dipotong-potong dapat menimbulkan masalah baru yakni rambut bercabang pada ujungnya. Jadi sebaiknya, potonglah bagian bawah rambut minimal tiga bulan sekali.
Jangan Terlalu Sering Keramas
Tidak disarankan untuk keramas setiap hari, karena shampo dapat mengurangi kilau rambut. Dalam seminggu, keramaslah tiga atau empat kali saja dan akhiri dengan menggunakan kondisioner, agar rambut menjadi lembut dan berkilau.
Setiap hari rambut harus disisir. Namun bukan hanya asal menyisir agar rambut menjadi rapi saja, namun perlu diperhatikan juga kondisi sisir. Pastikan sisir Anda bersih dan memiliki bulu atau gigi sisir yang bagus. Hindarilah menggunakan sisir plastik, karena bisa membuat rambut jadi bercabang, beralihlah pada sisir bulu atau sikat.
Keramas dengan Air Dingin
Sebaiknya keramaslah menggunakan air dingin. Air dingin dapat menutup kutikula rambut, sehingga memberikan efek lembut dan berkilau. Air dingin juga bekerja meredam panas setelah blow-dry rambut. Isi air dingin di botol penyemprot, lalu semprotkanlah ke arah rambut.
Pijat Rambut dengan Minyak Zaitun
Minyak zaitun terbukti dapat mengembalikan kilau rambut. Pijat kulit kepala dengan minyak zaitun hangat, bila kulit kepada Anda kering. Tapi jika kulit kepala berminyak, usapkan minyak zaitun hanya pada tengah sampai bawah rambut saja. Diamkan minyak zaitun semalaman pada rambut dengan membungkusnya dengan handuk. Esok paginya, bilas rambut dengan air dingin.
Potong Rambut 3 Bulan Sekali
Kebanyakan wanita yang ingin memanjangkan mahkotanya, mereka jadi sayang memotong rambutnya. Padahal rambut yang tidak dipotong-potong dapat menimbulkan masalah baru yakni rambut bercabang pada ujungnya. Jadi sebaiknya, potonglah bagian bawah rambut minimal tiga bulan sekali.
Jangan Terlalu Sering Keramas
Tidak disarankan untuk keramas setiap hari, karena shampo dapat mengurangi kilau rambut. Dalam seminggu, keramaslah tiga atau empat kali saja dan akhiri dengan menggunakan kondisioner, agar rambut menjadi lembut dan berkilau.
Selasa, 10 Juli 2012
Senin, 09 Juli 2012
Langganan:
Postingan (Atom)